Menhut minta Pramuka pahami ancaman sektor kehutanan
Jakarta (ANTARA News) – Menteri Kehutanan (Menhut), Zulkifli Hasan, Meminta Saka Wana Bakti (pramuka di lingkungan kementerian kehutanan) memahami ancaman dan tantangan kehutanan karena laju kerusakan hutan masih tinggi.
“Kita berharap pramuka di lingkungan kementerian kehutanan (Kemenhut) mampu menyusun program pembinaan generasi muda yang makin peduli pada masalah kehutanan,” kata Menhut saat pelantikan pengurus pimpinan saka wana bakti tingkat nasional masa bakti 2011-2013 di Jakarta, Selasa.
Menteri mengingatkan bahwa kementerian kini sedang meningkatkan keberhasilan beberapa program, seperti gerakan menanam, di samping pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Dikatakan, menanam adalah menu wajib para rimbawan, termasuk pramuka di lingkungan kementerian kehutanan. Menu wajib ini yang harus terus ditularkan kepada segenap komponen bangsa dan menjadi menu utama pendidikan generasi muda dalam kegiatan kepramukaan, katanya.
Pemerintah melalui kementerian kehutanan kin juga sedang berpacu menanggulangi deforestasi dan degradasi hutan yang belum sepenuhnya bisa diminimalisir. “Laju kerusakan hutan Indonesia yang cukup tinggi tercatat sekitar 700.000 hektare per tahun.”
Pada kesempatan itu, Menhut mengahjak seluruh unsur kepramukaan di lingkungan kementerian kehutanan untuk berpartisipasi dalam kegiatan hari menanam pohon Indonesia.
“Keikutsertaan pramuka dalam kegiatan ini sangat penting sebagai wahana pendidikan untuk menumbuhkembangkan minat dan kepedulian generasi muda terhadap fungsi dan manfaat lingkungan bagi kesejahteraan rakyat,” katanya.
(Sumber Berita :http://bksdadkijakarta.com)
0 comments:
Thanks for respons