Presiden Melantik Pengurus Kwarnas



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka hari Jumat (20/11) pagi melantik 93 orang Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Masa Bakti 2008 - 2013, di halaman istana kepresidenan. Pengurus Kwarnas yang dilantik melalui SK Presiden RI Nomor 90/M Tahun 2009 tertanggal 11 Agustus 2009 ini adalah hasil Musyawarah Nasioal (Munas) yang berlangsung di Cibubur akhir tahun 2008.

Pada upacara, Presiden SBY secara simbolis menyematkan tanda pelantikan pengurus Kwarnas Gerakan Pramuka. Azrul Azwar selaku Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka terpilih didampingi tujuh wakil ketua, masing-masing Amoroso Katamsi, Parni Hadi, Ismeth Abdullah, Endy R. Atmasulistya, Fasli Jalal, Joedyaningsih dan Kodrat Parmudho.

Sebelum pelantikan, Azrul Azwar bersama seluruh pengurus berikrar akan menyetujui isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka dan akan bersungguh-sungguh melaksanakan tugas kewajiban sesuai ketentuan yang berlaku untuk mengantarkan kaum muda Indonesia ke masa yang lebih baik.

Dalam sambutannya, Presiden berpesan kepada seluruh pengurus untuk merevitalisasi Gerakan Pramuka dengan mengadakan pelatihan-pelatihan yang metodologinya sudah dikembangkan. "Saya ingin ada leadership tranining. Ada training for trainers. Berikan ijazah, bahwa dia telah siap untuk melatih lima tahun mendatang. Pada gilirannya nanti, trainers yang dilatih itu akan kembali melatih yang lain-lain, sehingga dalam waktu satu hingga dua tahun mendatang para pembina dan pembimbing sudah terdaftar dan mendapatkan sertifikasi dengan kualifikasi yang ditentukan, " paparnya.

Ditambahkan, pelatihan-pelatihan tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut dengan meningkatkan latihan kepemimpinan, meningkatkan daya tarik generasi muda dengan mengajarkan ketrampilan melintasi rintangan alam, melatih bela diri, meningkatkan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan serta mengajarkan teknologi dan informasi kepada para anggotanya. "Barangkali ketika kegiatan di lapangan untuk mengatasi rintangan alam, perlu dipikirkan apakah seragamnya seperti PDH sekarang ini, dimana kantongnya kurang, celananya ketat. Nanti kalau naik gunung robek celananya. Yang penting pakaian pas," jelas SBY memberikan masukan kepada para pengurusnya.

Presiden juga berharap agar Bumi Perkemahan Pramuka di Cibubur terus dijaga kebersihannya. "Pada tahun pertama dan kedua saya sebagai presiden, saya dan Ibu Negara suka berjalan di Bumi Perkemahan Cibubur. Luas, tapi agak kurang terawat. Saya waktu itu masih sering mencium bau yang tidak sedap. Masih ada sampah yang tidak pada tempatnya dan sebagainya. Tidak boleh hal seperti itu terjadi," tegas SBY.

Kepada seluruh pengurus yang terpilih, Presiden SBY juga menyampaikan bahwa pemerintah terus meningkatkan anggaran bagi Pramuka dari waktu ke waktu. "Saya berharap makin ke depan makin besar anggaran belanja kita dan tumbuh kembali perekonomian kita, maka anggaran makin tersedia dan menjadi kewajiban pemerintah. Kalau itu belum cukup mari kita pikirkan funding mechanism yang halal sehingga bisa membiayai Gerakan Pramuka," ujarnya.

Tampak hadir mendampingi Presiden SBY dalam acara pelantikan tersebut antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menneg Pemuda dan Olah Raga Andi A. Mallarangeng dan Juru Bicara Presiden Dino Patti Djalal. (mit, Sbyinfo)

0 comments:

Thanks for respons

Followers